ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK BANTEN PERIODE 2018-2022

Abstrak

Untuk menilai kesehatan bank dapat dilakukan dengan menggunakan metode RGEC, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Bank Umum dengan (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). Metode RGEC ini berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yaitu unttuk penilaian tingkat kesehatan bank periode yang berakhir 31 Desember 2011 dan sekaligus mencabut PBI No. 6/10/PBI/2004 tentang sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan metode CAMELS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang kesehatan bank berdasarkan dari hasil laporan keuangan Bank Banten periode 2018-2022.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan data yang digunakan adalah data sekunder yang dikeluarkan oleh Bank Banten periode 2018-2022.

            Hasil penelitian kesehatan Bank Bantendari faktor Risk Profile dengan menggnakan rasio NPL dan LDR periode 2018-2022 memperoleh kategori Kurang Sehat. Dari faktor Good Corporate Governance menggunakan self assesment dalam laporan pelaksanaan Good Corporate Governance periode 2018-2022 memproleh kategori Cukup Sehat. Faktor Earning dengan menggunakan rasio NIM dan ROA periode 2018-2022 memperoleh kategori Tidak Sehat. Faktor Capital menggunakan rasio CAR periode 2018-2022 memperoleh kategori Sangat Sehat.

Berdasarkan hasil penetapan Peringkat Komposit (PK) Bank Banten dengan Faktor RGEC Periode 2018-2022 berada pada Kategori Kesehatan yang Kurang Sehat.

Tingkat Kesehatan Bank Banten periode 2018-2022 menunjukan bahwa disetiap tahunnya memiliki Tingkat Kesehatan yang harus diperbaiki lagi kedepannya.