Baduy Proverb Lojor Teu Beunang Dipotong, Pondok Teu Beunang Disambung, Gede Teu Beunang Dicokot, Leutik Teu Beunang Ditambah: Semantics View
DOI:
https://doi.org/10.61664/jedlish.v4i2.177Kata Kunci:
Baduy Tribe, Culture, Proverb, Semantics ViewAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami semantik dari peribahasa Baduy "Lojor Teu Beunang Dipotong, Pondok Teu Beunang Disambung, Gede Teu Beunang Dicokot, Leutik Teu Beunang Ditambah" dan memperoleh wawasan tentang kebijaksanaan peribahasa dalam masyarakat Baduy. Dalam studi ini, kami menyajikan latar belakang budaya Baduy, menggambarkan tujuan penelitian, menjelaskan metodologi penelitian, menyajikan temuan penelitian, dan menarik kesimpulan yang relevan. Latar belakang penelitian ini mencerminkan pentingnya menjaga integritas dan budaya bangsa, termasuk pelestarian budaya masyarakat Baduy. Masyarakat Baduy dikenal dengan kepatuhan yang ketat terhadap tradisi serta sistem kepercayaan dan norma yang kuat. Peribahasa Baduy merupakan bagian integral dari identitas budaya mereka dan berfungsi sebagai pedoman moral dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna semantik dari peribahasa Baduy dan menggali kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis semantik, yang melibatkan pemecahan makna kata dan frasa dalam peribahasa sambil mempertimbangkan konteks budaya di sekitarnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peribahasa Baduy "Lojor Teu Beunang Dipotong, Pondok Teu Beunang Disambung, Gede Teu Beunang Dicokot, Leutik Teu Beunang Ditambah" mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, kesederhanaan, dan kebijaksanaan dalam mengelola kehidupan sehari-hari. Peribahasa ini menekankan pentingnya menjaga integritas, mempertahankan kesatuan, menghormati hierarki, dan menghargai hal-hal kecil. Berdasarkan temuan ini, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kebijaksanaan peribahasa Baduy memiliki nilai yang signifikan dalam pelestarian budaya dan tradisi. Sebagai generasi penerus, kita diamanatkan untuk menjaga integritas dan budaya bangsa sambil tetap menjunjung tinggi aturan adat yang berlaku. Dengan demikian, kita dapat memastikan pelestarian budaya suku Baduy sekaligus menjaga keseimbangan harmonis dengan alam dan tradisi mereka.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Berita Mambarasi Nehe

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.